Minggu, 30 Oktober 2011

mahasiswa indonesia saat ini apa kabar ya?

Sejarah membuktikan dan membritahukan kita bahwa mahasiswa adalah agen perubahan. Hal tersebuat bisa dilihat dari masa awal kebangkitan bangsa ini. Para mahasiswalah yang memiliki peran penting dalam pergerakan nasionalisme saat itu.  Mulai dari organisasi yang kita kenal dengan nama budi utomo, peristiwa sumpah pemuda, berdiri dan runtuhnya orde baru sekaligus mengawali masa reformasi, dan masih banyak lagi permasalahan yang senantiasa menimbulkan reaksi mahasiswa. Tentunya semua demi kepentingan bangsa dan rakyat negara ini.
Itu semua merupakan tanda bahwa masih banyak sekali mahasiswa indonesia yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Kita seharusnya bangga karena jumlah mahasiswa dengan jiwa kepekaan sosial lebih banyak dibandingkan dengan masa awal terbentuknya bangsa ini. Tapi di lain pihak, sedikitnya kita merasa khawatir, karena jumlah mahasiswa yang menjunjung tinggi dan lebih sibuk menikmati dunia konsumerisme ternyata masih lebih banyak jumlahnya.
Sebaiknya kita tidak tergesa-gesa dalam memberi penilaian. Sebab siapa tahu mereka mempunyai cara tersendiri yang diyakininya sebagai cara yang lebih efektif dalam menanggapi berbagai masalah kemasyarakatan sebagai mahasiswa yang memiliki kepekaan sosial. Bahkan tidak sedikit di antara mereka kadang tampak bersikap tak acuh dan tak perduli dengan permasalahan masyarakat yang ada di sekitarnya, atau lebih kita kenal dengan sebutan sikap apatis. Lebih parah lagi, terkadang sebagian dari mereka  memandang sinis terhadap setiap tindakan mahasiswa dalam menuntut keadilan bagi rakyat. Namun kita sebenarnya tidak berhak menilai merka.
Namun meski begitu ada saja orang yang langsung menilai, dan membuat buruk citra mahasiswa!
 dalam pepatah bahasa arab dikatakan "arrojulul aan, arrijaalul yaum".- pemuda saat ini adalah pemimpin di masa depan. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar