Selasa, 01 November 2011

Dompet...!!!

Setiap orang dari kita pasti memiliki barang-barang yang sangat penting dan berkaitan dengan pribadi masing-masing. Dan biasanya barang tersebut seakan seperti bayangan, selalu ikut dan tak pernah bisa jauh dari sang empunya.
Pasti kalian bisa menebak doooong apa aja barang yang di maksud.... betul sekali, selain handphone, Salah satu diantaranya adalah dompet.
Semua orang di dunia ini selain orang idiot yang membiarkan benda-benda pribadinya berserakan gak keruan, pasti berfikir bahwa dompet adalah sebuah barang yang penting dan wajib dimiliki oleh setiap pribadi. Walaupun kebanyakan orang mengasosiasikan dompet dengan uang, tapi sebenarnya fungsi yang membuat dompet sangat spesial dan disayang justru lebih dari pada itu. Selayaknya server komputer, dompet biasanya berisi data diri pribadi sang pemilik. Bahkan tak jarang orang juga menyimpan kartu nama dari orang-orang yang mereka kenal atau relasi.
Oleh karena itu, setiap kali melihat korban kecelakaan yang tidak dikenal, hal pertama yang di cari adalah dompet. Karena dari dompet biasanya kita akan menemukan data yang cukup lengkap. Bahkan kita bisa tahu nama, alamat, umur, pekerjaan, agama, golongan darah, bahkan sampai ke status marital. Oleh karena itu, banyak orang yang sangat menjaga dompetnya agar tidak sembarangan dibongkar  oleh orang-orang disekitarnya. Karena dompet itu boleh dibilang sangatlah pribadi. Kita juga gak mau dong pribadi kita di obrak abrik sembarang orang! Kecuali oleh beberapa orang yang sudah sangat kita percaya. Tapi itu pun jarang! Bahkan tidak banyak orang yang mau membiarkan dompetnya di korek-korek pacarnya bahkan orang tua...
Oleh karena itu, banyak yang bilang kalo pribadi seseorang tu bisa dilihat dari dompetnya. Kalo orangnya rapih, biasanya orangnya pun seperti itu. Naaah bisa kalian tebak dehh, gimana pribadi orang yang dompetnya berantakan atau busuk! Hehehehe
Gak kebayang deh kalo misalnya dompet kita ilang... stressnyaaa minta ampun! Kadang kita gak ngemasalahin berapa jumlah uang yang ada di dalamnya. Karena uang sendiri cepat atau lambat pasti bakal kayak air nguap (hilang tanpa bekas). Tp yang jadi pikiran kita tuh benda-benda pribadi yang berupa data atau barang-barang yang diwajibkan keberadannya sebagai warga negara; misalnya KTP, KTM, ATM, SIM, STNK, NPWP, kartu asuransi, dll. For few items mungkin gak terlalu mahal bikinnya. Tp waktu yang harus kita luangkan dalam bikin items itu menjadi hal yang sangat merepotkan. Terutama ngurus dokumen dan mengikuti prosedurnya yang berbelit-belit, negara kita ini memang jago bikin kesel warganya.  Yang paling parah lagi ketika membuat items itu kita mesti bikin di daerah asal kita, pulang kampung dulu lah istilahnya! Ribeeet deh
Contohnya ketika aku hilang dompet tahun 2009 lalu gara-gara ketiduran di angkot, streeeesss banget! Apalagi mesti bolak-balik pulang dulu ke tasik buat ngurus KTP dkk.
Naaah maka dari itu, jaga dompet kalian ya kawan2!!!!
“kalau sudah tiada baru terasa” –lagu dangdut

3 komentar:

  1. Saya bukan ahlinya ngasih pendapat ttg ini, kita kan sama2 belajar hehehehehe..

    ♥ It's how you say it.
    Yang penting adalah bagaimana mengungkapkannya.

    "Seorang penulis harus memiliki keahlian. Dia harus mempelajari aturannya dan boleh saja melanggarnya kemudian. Kamu tidak bisa merasa bahwa kamu punya sesuatu untuk dikatakan tapi tak tahu bagaimana mengatakannya. Kamu harus belajar mengatakannya".
    (ARTHUR KOPIT)

    Selengkapnya, baca di:
    http://laratiada.blogspot.com/2011/11/13-jimat-yang-harus-dibaca-2.html

    BalasHapus
  2. oya, lagu dangdut apa?????????

    *sangatbingung

    BalasHapus
  3. iyaaa, lagu dangdut!
    kalau sudah tiada baru terasa
    bahwa kehadirannya sungguh berharga
    sungguh berat aku rasa, kehilangan dia
    sungguh berat aku rasa, hidup tanpa dia
    penyanyinya Imam S arifin kalo gak salah
    hehehehe

    BalasHapus